Serangan Roket Kamboja Mengenai Rumah Sakit Thailand, Korban Sipil Berjatuhan

IMG-20250724-WA0023

Andalasnews.com Surin, Thailand — Konflik bersenjata kembali pecah di perbatasan Thailand-Kamboja pada Kamis (24/7), setelah pasukan Kamboja menembakkan sejumlah roket ke arah wilayah Thailand dan mengenai sejumlah fasilitas sipil, termasuk Rumah Sakit Phanom Dong Rak di Provinsi Surin. Sedikitnya 9 warga sipil tewas, termasuk satu anak-anak, dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan tersebut.

Kementerian Pertahanan Thailand menyebut bahwa pasukan Kamboja menembakkan roket BM-21 Grad secara sporadis ke arah distrik Phanom Dong Rak pada pukul 10.15 waktu setempat. Salah satu roket dilaporkan jatuh di dekat bangunan rumah sakit, memicu evakuasi massal pasien dan tenaga medis.

“Kami mengutuk keras serangan yang menyasar warga sipil dan fasilitas medis. Ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum humaniter internasional,” ujar Juru Bicara Pemerintah Thailand, Kolonel Suthipong Narin.

Sebagai respons, Angkatan Udara Thailand mengerahkan jet tempur F-16 untuk melakukan serangan udara terbatas ke instalasi militer Kamboja yang dianggap menjadi titik peluncuran roket. Pemerintah juga menutup semua akses perbatasan dan mengevakuasi lebih dari 40.000 warga sipil dari zona konflik.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Kamboja membantah bahwa serangan mereka menargetkan rumah sakit. Dalam pernyataan resminya, mereka menuduh Thailand lebih dulu melanggar batas wilayah yang telah lama disengketakan di sekitar kuil Ta Muen Thom. Kamboja menyebut tindakan militernya sebagai bentuk “pembelaan diri.”

Konflik ini memicu kekhawatiran akan eskalasi regional. ASEAN menyerukan segera dilakukan perundingan damai dan penghentian kekerasan. Beberapa negara anggota, termasuk Indonesia dan Singapura, mendesak kedua pihak untuk menahan diri.

Serangan terbaru ini merupakan yang terburuk sejak bentrokan perbatasan terakhir pada tahun 2011, dan berpotensi menggagalkan sejumlah proyek kerja sama ekonomi lintas negara yang tengah dibangun.

Sumber : Reuter, APNews

EDITOR : Redaksi Andalasnews.com

187 Dilihat
Berita Terbaru
Berita Terbaru
Kabar Daerah
Terpopuler
Pengunjung