DLH dan Bina Marga Tangsel Tanggap Darurat Genangan di Depan Masjid Al-Furqon Serua Indah

IMG-20250711-WA0345

Tangerang Selatan, andalasnews.com – Curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Tangerang Selatan pada Kamis malam (10 Juli 2025) kembali menguji ketanggapan aparat pemerintah dalam menghadapi persoalan drainase perkotaan. Salah satu titik yang terdampak adalah Jalan Bukit Serua Indah, tepat di depan Masjid Al-Furqon, RT 02 RW 07, Kelurahan Serua Indah, Ciputat.

Genangan air setinggi mata kaki membuat akses warga terganggu. Tak tinggal diam, Ketua RT 02 RW 07, Mardin, segera melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan. Laporan itu langsung ditanggapi.

“Kami laporkan ke DLH, dan mereka langsung datang ke lokasi bersama warga untuk mengecek langsung penyebabnya,” ujar Mardin kepada andalasnews.com.

Dari hasil pengecekan lapangan, ditemukan bahwa saluran air di kawasan tersebut mengalami penyumbatan akibat tumpukan sampah dan endapan lumpur. Hal ini menyebabkan air tidak dapat mengalir secara lancar dan meluap ke badan jalan.

Petugas DLH yang akrab disapa Bang Jack pun langsung bergerak cepat. Ia menghubungi Dinas Bina Marga Tangsel karena saluran tersebut termasuk dalam lingkup tugas teknis dinas tersebut.

“Begitu kami cek dan lihat masalahnya cukup berat, saya langsung koordinasi dengan Bina Marga. Ini sudah jadi bagian tanggung jawab mereka untuk perbaikan saluran,” terang Bang Jack di lokasi kejadian, Jumat (11/7/2025).

Tidak menunggu lama, alat berat dan petugas lapangan dari Dinas Bina Marga segera diterjunkan. Pengerukan gorong-gorong serta pembersihan lumpur dan sampah langsung dilakukan secara bertahap.

“Saluran yang mampet kami keruk, semua lumpur dan sampahnya langsung diangkut ke tempat pembuangan. Target kami, air bisa kembali mengalir lancar dan tidak meluap ke jalan lagi,” tambah Jack.

Warga pun merasa lega dan berterima kasih atas cepatnya respon yang diberikan.

“Kami apresiasi langkah cepat DLH dan Bina Marga. Semoga setelah ini tidak terjadi banjir atau genangan lagi saat hujan turun,” ujar Ketua RT Mardin.

Kejadian ini menjadi contoh nyata pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah. Tanggapan cepat dan koordinasi antarinstansi terbukti menjadi kunci penanganan masalah perkotaan, seperti banjir lokal akibat saluran yang tersumbat.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan diharapkan terus menjaga ritme responsif seperti ini, mengingat cuaca ekstrem masih menjadi ancaman nyata bagi kota-kota besar, terutama pada musim penghujan.

 

 

(Teten Jaguar AG)

 

107 Dilihat
Berita Terbaru
Berita Terbaru
Kabar Daerah
Terpopuler
Pengunjung