PEMKAB PESSEL LALAI JEMBATAN RUSAK TIDAK DIPERBAIKI TELAN KORBAN JIWA

IMG-20250721-WA0027

Andalasnews.com Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pemkab Pessel) menyampaikan belasungkawa atas musibah jatuhnya dua warga Nagari Koto Rawang, Kecamatan IV Jurai, dari jembatan darurat ke aliran sungai berbatu pada Minggu (20/7/2025) sekitar pukul 12.00 WIB. Dalam peristiwa itu, satu korban, Nurhayati (46), dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di IGD RSUD M. Zein Painan.

Ucapan duka disampaikan langsung oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Andi Syafinal, yang datang mewakili Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, ke rumah duka.

“Saya ditugaskan langsung oleh Bapak Bupati untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Beliau saat ini sedang berada di Jakarta untuk mengurus kelanjutan pembangunan jembatan Koto Rawang di Kementerian PUPR,” kata Andi.

Bupati Hendrajoni, lanjut Andi, menyampaikan permohonan maaf karena belum bisa hadir secara langsung, namun menegaskan bahwa pembangunan jembatan permanen di lokasi tersebut menjadi prioritas pemerintah daerah.

“Anggaran untuk jembatan ini cukup besar, sehingga tidak dapat ditangani melalui APBD kabupaten. Saat ini pemerintah tengah berupaya agar dana pembangunan bisa dialokasikan melalui Kementerian PUPR,” jelasnya.

Musibah ini juga mendapat perhatian dari tokoh masyarakat Painan, M. Adli. Ia menyampaikan bahwa satu korban lainnya, Dini Ermawati (19), yang merupakan anak dari almarhumah, telah dirujuk ke RSUP M. Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“Pemulangan jenazah Nurhayati dari IGD ke rumah duka dibantu oleh anggota DPRD, Hanafi Herman, sementara proses rujukan Dini ke Padang difasilitasi oleh Bapak Junaidi,” ungkap Adli.

Pihak keluarga korban menyampaikan terima kasih kepada Bupati Hendrajoni, Wakil Bupati Risnaldi, serta seluruh pihak yang turut membantu dalam proses evakuasi dan pengurusan administrasi.

Sebelumnya, Wali Nagari Koto Rawang, Derijol, menjelaskan bahwa kedua korban jatuh saat melintasi jembatan darurat menggunakan sepeda motor sepulang dari Pasar Sago. Jembatan tersebut hanya selebar satu meter dan tidak memiliki pagar pembatas.

Sumber: info Minang

Redaksi Andalasnews

158 Dilihat
Berita Terbaru
Berita Terbaru
Kabar Daerah
Terpopuler
Pengunjung