Mahasiswa Papua Barat Dukung Penuh Polri Sebagai Garda Terdepan Menjaga Kamtibmas dan Mengawal Program Pemerintah

20251021_191348

Manokwari, Andalasnews.com, Gerakan dukungan terhadap Polri datang dari berbagai daerah di Indonesia. Kali ini, dukungan kuat muncul dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Papua Barat bersama sejumlah elemen mahasiswa Papua Barat yang menyatakan sikap mendukung penuh Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mengawal pelaksanaan program pemerintah.

Dalam pernyataannya di Manokwari, Ketua IMM Manokwari sekaligus Sekretaris DPD IMM Papua Barat, Risky Udin, menegaskan bahwa Polri merupakan institusi negara yang tidak tergantikan oleh lembaga apa pun dalam menjaga keutuhan dan stabilitas keamanan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Polri adalah Kepolisian Negara yang diamanahkan untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat — to protect and to serve — dengan sistem tata nilai berlandaskan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta menjunjung tinggi kebenaran, keadilan, dan kemanusiaan,” ujar Risky Udin.

Ia juga menegaskan bahwa dalam menjalankan tugas, Polri telah menunjukkan keikhlasan dan pengorbanan besar (sacrifice) demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat. Karena itu, Risky menolak segala bentuk tindakan anarkis, kriminalitas, maupun upaya kelompok tertentu yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan di Papua Barat.

“Tidak ada ruang — no room — bagi siapa pun yang ingin mengacaukan ketertiban dan kedamaian masyarakat. Polisi adalah pelindung, pengayom, pelayan masyarakat, sekaligus penjaga peradaban. Maka ayo kita bersama seluruh lapisan masyarakat mendukung Polri sebagai garda terdepan menjaga kamtibmas dan mengawal program pemerintah! Jaga Manokwari, Jaga Papua Barat!” tegasnya. Selasa, 21/101/2025.

Dalam kesempatan tersebut, Risky juga berbagi pengalaman pribadi ketika dirinya pernah menjadi korban upaya aksi begal di Jalan Percetakan Negara, Sanggeng, yang nyaris merampas handphone miliknya. Dari kejadian itu, ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi tindak kejahatan di jalanan dan tidak segan untuk segera menghubungi pihak kepolisian.

Risky menyambut baik kehadiran Call Centre 110 milik Polri yang siap melayani masyarakat selama 24 jam. Menurutnya, layanan cepat tanggap tersebut menjadi bukti nyata bahwa Polri terus bertransformasi menuju pelayanan publik yang profesional, modern, dan terpercaya.

Dukungan terbuka dari kalangan mahasiswa ini diharapkan dapat menjadi semangat baru bagi seluruh aparat kepolisian di Papua Barat untuk terus hadir di tengah masyarakat sebagai pelindung dan penjaga keamanan bangsa.

 

Editor: Ismail

80 Dilihat
Berita Terbaru
Berita Terbaru
Kabar Daerah
Terpopuler
Pengunjung