Padang Pariaman – Andalasnews.com, Menjelang Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Padang Pariaman, suhu politik olahraga mulai memanas. Tiga nama calon ketua mulai ramai diperbincangkan publik, yaitu Maymuspy (Epi Karuik), Asmadi, dan Sutan Dedy Firmansyah.
Dari ketiga nama itu, Maymuspy atau yang akrab disapa Epi Karuik disebut-sebut sebagai kandidat terkuat. Kiprahnya di dunia olahraga tak diragukan lagi. Ia dikenal berpengalaman sebagai pelatih, pengurus, dan pembina di berbagai cabang olahraga. Mulai dari sepak bola, tenis, bulu tangkis hingga perbakin, semua pernah ia tekuni. Kini menjabat sebagai Ketua PORBI Padang Pariaman, Epi Karuik meninggalkan jejak prestasi yang cukup mengesankan di berbagai level.
“Kalau bicara pengalaman dan prestasi, Epi Karuik sudah lengkap. Ia tahu bagaimana membina atlet, mengelola organisasi olahraga, dan menjaga sinergi antar cabang,” ujar Muslim Syamsudin, Vice President DPP Parliament Watch Indonesia, kepada Andalasnews.com, Jumat (24/10/2025).
Menurut Muslim, KONI Padang Pariaman ke depan membutuhkan figur yang bukan hanya populer, tetapi juga paham betul soal pembinaan prestasi olahraga.
“KONI adalah wadah untuk melahirkan prestasi, bukan tempat bermain politik. Figur seperti Epi Karuik yang punya jam terbang tinggi di dunia olahraga patut dipertimbangkan serius,” ujarnya.
Namun, dinamika pemilihan tidak sesederhana itu. Di sisi lain, Asmadi, Ketua DPD Partai Golkar Padang Pariaman, juga memastikan diri maju dalam bursa calon ketua KONI. Ia bahkan disebut telah mendapat restu dari Bupati Padang Pariaman, H. Jon Kenedy Azis. Meski masih aktif di dunia politik, Asmadi menegaskan kesiapannya untuk fokus pada pembangunan olahraga daerah jika terpilih.
“Saya ingin KONI menjadi rumah besar bagi semua atlet dan cabang olahraga, bukan milik kelompok tertentu,” ujar Asmadi dalam pernyataannya beberapa waktu lalu.
Kandidat ketiga, Sutan Dedy Firmansyah, anggota DPRD Padang Pariaman dari PKS, disebut sebagai “kuda hitam” dalam kontestasi ini. Ia dikabarkan mendapat dukungan moral dari sejumlah tokoh olahraga dan politik Sumatera Barat. Apalagi, KONI Provinsi Sumatera Barat saat ini juga dipimpin oleh tokoh dari PKS, Hamdanus, yang membuat posisi Dedy semakin diperhitungkan.
Beberapa pengamat menilai, peta kekuatan calon ketua KONI Padang Pariaman kali ini cukup menarik. Epi Karuik unggul dari sisi pengalaman dan prestasi, Asmadi punya dukungan politik yang kuat, sementara Dedy Firmansyah dinilai berpeluang menciptakan kejutan dengan basis dukungan struktural dari partainya.
Musorkab KONI Padang Pariaman dijadwalkan digelar dalam waktu dekat. Agenda utamanya: memilih Ketua Umum KONI periode baru yang akan memimpin arah pembinaan olahraga di kabupaten tersebut.
Siapa pun yang terpilih nanti, masyarakat berharap KONI Padang Pariaman mampu melahirkan prestasi dan menjadi wadah pembinaan atlet yang profesional serta berintegritas.
Editor: Jonfrizal, S.H.





