Andalasnews.com Jakarta, 1 September 2025 – Gejolak politik, kericuhan jalanan, hingga panasnya suhu negeri ternyata tak mampu menggoyahkan langkah Timnas Indonesia. Skuad Garuda tetap berdiri tegak, memastikan agenda internasional seperti FIFA Matchday dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 tetap jalan tanpa kompromi.
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, lantang menyuarakan sikap keras. Menurutnya, sepak bola tak bisa disandera oleh situasi politik apa pun.
“Garuda tidak kenal mundur. FIFA Matchday tetap gaspol, Kualifikasi U-23 juga aman. Pemain harus fokus penuh, karena mereka membawa nama bangsa!” tegas Arya, Senin (1/9).
Di tengah hiruk-pikuk demonstrasi dan situasi sosial-politik yang memanas, pelatih Shin Tae-yong tetap tenang. Ia sudah menyiapkan nama-nama pemain andalan yang siap menyalakan api di lapangan hijau.
Pertengahan September nanti, Timnas senior akan berhadapan dengan lawan tangguh di FIFA Matchday. Targetnya jelas: menang, angkat ranking FIFA, dan buktikan Indonesia tetap eksis di pentas dunia.
Sementara itu, Timnas U-23 juga tak ketinggalan. Mereka kini menggeber latihan intensif di Jakarta, mematangkan strategi jelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Di saat masyarakat dihantui gejolak politik, sepak bola hadir sebagai harapan dan hiburan. Dukungan untuk Timnas pun semakin membara di media sosial.
“Garuda adalah milik rakyat! Justru di saat negeri memanas, sepak bola harus jadi perekat, harus jadi penghibur. Timnas harus kasih kita alasan untuk bangga,” ujar Arya.
Kini semua sorotan tertuju pada Timnas Indonesia. Bukan hanya soal strategi di lapangan, tapi juga keberanian mereka menjaga fokus di tengah badai politik. Garuda sudah bersumpah: badai boleh mengguncang, tapi mereka akan tetap terbang tinggi.
Editor : Fadly
