“BUNG Towel Sindir PSSI: Pemecatan Kluivert Tanpa Alasan Jelas Hanya Korban Framing”

IMG-20251017-WA0074

Ranah bola, Andalasnews.com – Pengamat sepak bola Indonesia, Tommy Welly alias Bung Towel memberikan pendapatnya soal pemecatan Patrick Kluivert dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia. PSSI mengumumkan pemecatan gerbong Belanda dalam seluruh kepelatihan Timnas Indonesia pada Kmis (16/10/2025).

Pemecatan Patrick Kluivert, menurut Bung Towel, perlu ada penjelasan detail mengenai alasan dalam argumen sepak bolanya. Dia menilai tidak ada penjelasan yang keluar soal framing Patrick Kluivert ketika kalah dari Arab Saudi dan Irak dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

“Pemecatan Patrick Kluvert, kalau dalam koridor normal, argumen sepak bolanya harus muncul. Karena selama ini, menurut saya, ada framing—seperti line-up yang coba-coba, line-up berdasarkan pengalaman, atau pergantian pemain yang telat,” kata Bung Towel pada awak media Kamis (16/10/2025).

“Tapi kondisi sebenarnya kan kita tidak pernah tahu. Tidak ada penjelasan yang jelas terkait itu. Artinya, secara pengetahuan dan pemahaman bola, publik kita tidak mendapatkan informasinya secara utuh,” kata Bung Towel.

“Jadi, wajar kalau publik kecewa, marah, atau sedih, karena kita semua ingin lolos ke Piala Dunia. Tapi tetap saja, semuanya harus berada dalam koridor ukuran sepak bola. Kita harus tahu kualitasnya,” kata Bung Towel.

“Siapa pun pelatih yang menangani Timnas Indonesia, apalagi Patrick Kluivert, sejak awal memang sudah tidak berada dalam posisi nyaman. Karena Kluivert sejak datang sudah disambut dalam suasana yang tidak kondusif,” kata Bung Towel.

“Gangguan pertama adalah perbandingan. Jadi, Patrick Kluivert memang berada dalam situasi yang tidak terhindarkan. Faktor utamanya adalah desakan netizen yang terpengaruh sentimen masa lalu,” kata Bung Towel.

“Yang kedua, semoga ini tidak menjadi preseden buruk. Karena kalau setiap kali pelatih gagal langsung dipecat, apalagi dalam perjalanan menuju Piala Dunia, menurut saya itu bukan preseden yang baik dalam konteks sepak bola,” tutupnya.

Editor : Tim Andalasnews

25 Dilihat
Berita Terbaru
Berita Terbaru
Kabar Daerah
Terpopuler
Pengunjung