Jakarta, Andalasnews – Ada program yang dijalankan karena kewajiban. Ada pula yang dijalankan karena kepedulian. Namun Program Makan Bergizi Gratis (MBG) lahir dari keduanya — dan tumbuh karena cinta rakyat terhadap sesuatu yang benar-benar mereka rasakan manfaatnya, Jakarta 21/10/2025.
“Program yang Paling Dirasakan Rakyat”
Berdasarkan survei Poltracking Indonesia (3–10 Oktober 2025), MBG menempati posisi teratas sebagai program pemerintah paling bermanfaat, dengan dukungan 22,7% responden. Posisi ini mengungguli Bantuan Subsidi Upah (13,6%) dan Kartu Indonesia Sehat (11,3%).
“Angka-angka ini bukan sekadar statistik”
Mereka adalah bukti nyata bahwa masyarakat tahu mana program yang benar-benar menyentuh kehidupan mereka.
“Dari Dapur Sekolah ke Hati Rakyat”
Di banyak sekolah, suara tawa anak-anak kini terdengar lebih riang. Bukan hanya karena kenyang, tetapi karena merasa diperhatikan.
Slogan “Makan Bergizi Gratis” bukan lagi sekadar tulisan di spanduk, melainkan cerita nyata dari ruang kelas dan dapur sekolah di seluruh pelosok negeri.
Setiap piring nasi bergizi kini menjadi bentuk kasih negara pada generasi penerusnya.
“Tepat Sasaran dan Mendapat Dukungan Luas”
Tak heran, MBG juga dinilai sebagai program paling tepat sasaran, dengan 25% masyarakat menilai program ini benar-benar menyentuh kebutuhan yang sesungguhnya — unggul dibandingkan program prioritas lainnya.
Tingkat kesadaran publik pun sangat tinggi :
89,7% responden mengetahui program ini, dan
69,8% masyarakat menyatakan setuju dengan pelaksanaannya.
Rakyat bukan hanya tahu, tetapi bangga menjadi bagian dari gerakan makan bergizi ini.
“Gizi untuk Tubuh, Inspirasi untuk Bangsa”
Melalui peran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), MBG tidak hanya mengenyangkan perut, tetapi juga memberi gizi pada mimpi-mimpi anak bangsa.
Program ini membuktikan bahwa perhatian kecil dapat menumbuhkan perubahan besar — bahwa kemajuan bisa dimulai dari satu sendok nasi bergizi yang disantap dengan senyum.
“Dari Dapur ke Masa Depan”
Pada akhirnya, Program Makan Bergizi Gratis bukan hanya cerita tentang makanan. Ini adalah cerita tentang masa depan — masa depan yang lebih sehat, adil, dan penuh harapan.
Dari dapur ke hati rakyat, MBG membuktikan satu hal sederhana:
kebijakan yang baik adalah yang benar-benar bisa dirasakan sampai ke meja makan keluarga.
Narsum : Ari Supit
Editor   : Joe
